Tiongkok Uji Coba Penyokong Hidup di Stasiun Luar Angkasa
Foto : REUTERS/Damir Sagolj
Sejumlah sukarelawan mahasiswa dari Universitas Beihang, Beijing, tersenyum dari dalam bunker Lunar Space, Minggu (9/7), setelah mereka diikutsertakan dalam percobaan misi penyokong hidup mandiri pada sebuah kabin simulasi luar angkasa. Mereka akan mereka tinggal selama 200 hari di Lunar Space ini dengan memanfaatkan segala hal yang ada di bunker berdimensi 160 meter persegi ini.
BEIJING - Sejumlah mahasiswa Tiongkok dilaporkan pada Minggu (9/7) diikutkan dalam uji coba penyokong hidup di stasiun luar angkasa. Mereka dimasukkan dalam dua buah bunker baja yang ada pinggiran Beijing untuk merasakan bagaimana hidup di stasiun luar angkasa yang ditempatkan di planet lain dengan mendaur ulang apapun mulai dari tanaman hingga memanfaatkan air kencing mereka.
"Para sukarelawan mahasiswa dari Universitas Beihang, Beijing, jurusan Aeronautika dan Astronautik memasuki wahana Lunar Palace-1 pada Minggu untuk uji coba hidup secara mandiri selama 200 hari," demikian dilaporkan kantor berita Reuters.
Uji coba ini nantinya akan mendukung ambisi pemerintah Tiongkok untuk menempatkan astronot di Bulan pada 2036 mendatang. Sebelumnya Presiden Xi Jinping menginginkan Tiongkok jadi negara kekuatan dunia dalam eksplorasi luar angkasa.
Pada 2018 nanti, Tiongkok rencananya akan meluncurkan wahana luar angkasa pertama mereka ke sisi gelap permukaan Bulan. Uji coba yang diikuti empat mahasiswa Universitas Beijing ini juga akan meneliti efek tinggal di luar angkasa dalam waktu yang lama tanpa terpapar sinar matahari. Rtr/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya