Tiongkok Temukan Klaster Baru Strain Mpox
Tabung reaksi berlabel "Virus Mpox positif" terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2024.
Foto: istimewaHONG KONG - Otoritas kesehatan Tiongkok pada hari Kamis (9/1), mengatakan mereka telah mendeteksi strain Mpox klade Ib yang bermutasi baru saat infeksi virus tersebut menyebar ke lebih banyak negara setelah World Health Organisation (WHO) mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat global pada tahun 2023.
Dikutip dari The Straits Times, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan telah menemukan wabah kluster subklade Ib yang dimulai dengan infeksi pada seorang warga negara asing yang memiliki riwayat perjalanan dan tinggal di Republic of the Congo (DRC).
Empat kasus lebih lanjut telah ditemukan pada orang yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang asing tersebut. Gejala yang dialami pasien bersifat ringan dan meliputi ruam kulit dan lepuh.
Mpox menyebar melalui kontak dekat dan menyebabkan gejala mirip flu serta lesi berisi nanah pada tubuh. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini dapat berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.
Pada bulan Agustus 2024, WHO menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah di DRC yang menyebar ke negara-negara tetangga.
Wabah di DRC diawali dengan penyebaran strain endemik, yang dikenal sebagai klade I. Namun, varian klade Ib tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk hubungan seksual.
Varian tersebut telah menyebar dari DRC ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, yang memicu deklarasi darurat dari WHO.
Tiongkok mengatakan pada Agustus 2024 akan memantau orang dan barang yang memasuki negaranya untuk mpox.
Komisi Kesehatan Nasional negara itu mengatakan mpox akan dikelola sebagai penyakit menular Kategori B, yang memungkinkan pejabat untuk mengambil tindakan darurat seperti membatasi pertemuan, menangguhkan pekerjaan dan sekolah. "Serta menutup area ketika terjadi wabah penyakit," tambahnya. SB/N-3
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut