Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Siaga, Latihan Tempur Digelar di Sekitar Perairan Taiwan Saat Senator AS Kunjungi Taipei

Foto : ANTARA/cnsphoto via REUTERS

Prajurit Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menembakkan sebuah mortir saat latihan militer di provinsi Anhui, Tiongkok, Sabtu (22/5/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok mengerahkan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menggelar latihan militer di sekitar Selat Taiwan sebagai respons atas kunjungan seorang senator Amerika Serikat ke wilayah kepulauan itu.

"Menanggapi tindakan kolusi dan provokasi jahat oleh AS dan Taiwan, Komando Armada Timur PLA melakukan patroli kesiapsiagaan tempur dan latihan tempur di sekitar wilayah udara dan perairan Kepulauan Taiwan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (MND) Kolonel Senior Wu Qian di laman resmi MND yang dipantau Antara dari Beijing, Sabtu (9/7).

Ia menyebutkan pengerahan pasukan PLA tersebut melibatkan para personel dari berbagai satuan yang dilengkapi dengan persenjataan.

Senator AS Rick Scott berada di Taiwan sejak Kamis (7/7) untuk melakukan kunjungan selama tiga hari.

Sebelumnya pada Mei, senator AS Tammy Duckworth juga melakukan kunjungan tiga hari untuk membicarakan penjualan senjata ke Taiwan.

Beijing selalu merespons setiap kunjungan pejabat AS ke Taiwan, yang mereka anggap sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah kedaulatan Tiongkok, dengan pengerahan pasukan militer.

"Tiongkok sangat menentang tindakan AS yang secara serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS. Tindakan itu sangat mengganggu hubungan militer Tiongkok dan AS," kata Wu.

Jubir militer berpangkat setara bintang satu itu menegaskan bahwa masalah Taiwan adalah urusan internal Tiongkok.

"Reunifikasi (dengan Taiwan) mutlak harus diwujudkan dan segala campur tangan kekuatan asing pasti akan gagal," ucapnya.

Pasukan PLA, kata dia, akan terus menjaga kesiapan tempur penuh dan mampu bertempur kapan saja.

"PLA akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menggagalkan campur tangan pihak luar dan rencana pemisahan diri 'kemerdekaan Taiwan' demi menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok," kata Wu.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top