Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Tiongkok Protes Kebebasan Bernavigasi AS

Foto : Istimewa

Shen Jinlong

A   A   A   Pengaturan Font

QINGDAO - Kebebasan bernavigasi tidak boleh digunakan untuk melanggar hak-hak negara lain. Hal itu dilontarkan Kepala Angkatan Laut Tiongkok, Shen Jinlong, Rabu (24/4), saat ia menelaah secara lebih lanjut misi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya karena berlayar dekat dengan kepulauan di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang dipersengketakan.

AS memang telah sering mengirim kapal perang ke dekat wilayah yang diduduki Tiongkok di LTS, di mana negara itu mengklaim kembali kepemilikan atas pulau-pulau sengketa itu dengan membangun landasan udara dan pelabuhan.

Karena AS kerap menggunakan alasan kebebasan bernavigasi, beberapa negara sekutu AS, termasuk Inggris, mengikuti jejaknya."Menghormati aturan adalah dasar yang utama bagi ketertiban di kawasan maritim," kata Shen sembari mengajak semua pihak untuk mentaati aturan dan menjaga ketertiban.

"Kebebasan bernavigasi adalah konsep yang diakui secara luas oleh komunitas internasional. Namun itu tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk melanggar hak dan kepentingan negara-negara pesisir yang sah," imbuh dia tanpa menyebut nama AS secara langsung.

Pernyataan Shen itu disampaikan saat ia berbicara dalam sebuah forum yang digelar di Kota Qingdao, setelah AL Tiongkok menggelar parade akbar Angkatan Laut untuk menandai 70 tahun berdirinya AL Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top