Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Nyatakan 'Serius' akan Kembali ke Perjanjian Nuklir

Foto : AFP

Iran siap mempertimbangkan secara serius untuk kembali mematuhi perjanjian nuklir 2015.

A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN - Iran siap mempertimbangkan secara serius untuk kembali mematuhi perjanjian nuklir penting tahun 2015 jika negara-negara lain dalam perjanjian tersebut, termasuk Amerika Serikat, mau melakukan hal yang sama, kata Kementerian Luar Negeri Republik Islam. Para penandatangan perjanjian penting tersebut telah berusaha menghidupkan kembali setelah penarikan sepihak Washington pada 2018.

Menurut sebuah pernyataan pada Minggu (24/9), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa Teheran tetap berhubungan dengan AS dan rencana untuk menyelamatkan kesepakatan yang diusulkan oleh Oman "masih dibahas."

"Jika pihak lain sudah siap, kami serius untuk kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA)," kata Menlu Iran.

Dia mengatakan, Teheran telah melakukan konsultasi yang baik dengan Guterres mengenai JCPOA, terutama terkait pertukaran tahanan antara Iran dan AS, serta pelepasan aset beku negara tersebut di Korea Selatan.

JCPOA - yang ditandatangani pada 2015 oleh Iran, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Tiongkok, dan UE - memberikan pembatasan tertentu pada industri nuklir Teheran dengan imbalan pelonggaran sanksi ekonomi. Namun pada 2018, Presiden AS saat itu, Donald Trump, menggagalkan perjanjian tersebut dengan secara sepihak menarik Washington dari perjanjian tersebut setelah mengecamnya sebagai perjanjian yang cacat secara fundamental.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top