Tiongkok Persingkat Izin Visa Jurnalis Media Amerika Serikat
ANTRE URUS PERPANJANGAN VISA I Para jurnalis kantor berita Amerika Serikat sedang antre mengurus perpanjangan visa di Beijing, beberapa waktu lalu. Tiongkok membatasi izin visa wartawan yang bekerja untuk di kantor berita AS di Tiongkok.
BEIJING - Ketegangan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) terus berlanjut. Tiongkok kini membatasi pemberian visa baru kepada jurnalis (pers) asing yang bekerja untuk organisasi atau kantor berita Amerika Serikat (AS) di Tiongkok.
Dalam sepekan terakhir, para jurnalis media-media AS yang mengurus perpanjangan rutin izin peliputan mereka, yang biasanya berlaku selama satu tahun, kini hanya diberi surat yang menyatakan bahwa permohonan mereka sedang diproses.
Para jurnalis asing kemudian diberi visa baru yang berlaku hanya sekitar dua bulan, jauh lebih pendek dari sebelumnya. Sebab, visa Tiongkok yang mereka terima terikat pada kartu pers tersebut.
Pemerintah Tiongkok menjelaskan bahwa surat keterangan pers sementara dan visa yang terkait dengannya dapat dicabut kapan saja.
Kondisi membuat wartawan yang terkena dampak kebijakan itu berada dalam kebingungan, tanpa mengetahui secara pasti berapa lama mereka akan dapat bermukim di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya