Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Peringatkan Filipina untuk 'Bertindak Hati-hati' Pasca Insiden di LTS

Foto : AFP/MINH HOANG/POOL

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (tidak dalam gambar) dan Vuong Dinh Hue (tidak dalam gambar), Ketua Majelis Nasional Vietnam, di Majelis Nasional di Hanoi pada tanggal 13 Desember 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok memperingatkan Filipina "harus bertindak dengan hati-hati", kata Kementerian Luar Negeri Beijing, menyusul serangkaian insiden di Laut Tiongkok Selatan ketika Manila semakin menentang ketegasan Tiongkok di wilayah tersebut.

Video yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina menunjukkan kapal-kapal Tiongkok menembakkan meriam air ke kapal-kapal Filipina bulan ini, ada juga tabrakan antara kapal dari kedua negara dalam insiden bentrokan yang menegangkan di terumbu karang yang menjadi titik konflik.

Wang Yi, diplomat utama Tiongkok, mengatakan dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo pada Rabu (20/12) bahwa kedua negara "menghadapi kesulitan serius". Ia menyalahkan Manila karena mengubah kebijakannya.

"Wang Yi mengatakan hubungan Tiongkok-Filipina saat ini menghadapi kesulitan serius," katanya pada Rabu malam.

"Akar permasalahannya adalah Filipina telah mengubah pendirian kebijakannya yang sudah lama ada, mengingkari komitmennya sendiri, terus memprovokasi dan menimbulkan masalah di laut, dan meremehkan hak-hak hukum Tiongkok."

"Hubungan Tiongkok-Filipina berada di persimpangan jalan. Dihadapkan pada pilihan ke mana harus pergi, Filipina harus bertindak dengan hati-hati," demikian bunyi pembacaan tersebut.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Tiongkok Selatan dan mengabaikan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan pernyataan mereka tidak memiliki dasar hukum.

Negara ini mengerahkan perahu untuk berpatroli di jalur air yang sibuk dan telah membangun pulau-pulau buatan yang telah dimiliterisasi untuk memperkuat klaimnya.

Manalo menggambarkan percakapan teleponnya dengan Wang sebagai sesuatu yang "terus terang dan jujur", menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Filipina pada Kamis.

"Kami melakukan pembicaraan yang jujur ??dan terus terang jujur ??dan mengakhiri pembicaraan kami dengan pemahaman yang lebih jelas mengenai posisi kami masing-masing dalam sejumlah isu," kata Manalo dalam pernyataan tersebut.

"Kami berdua mencatat pentingnya dialog dalam mengatasi masalah ini."

Panggil Utusan

Filipina memanggil utusan Tiongkok pada 11 Desember dan menandai kemungkinan mengusirnya menyusul bentrokan terbaru.

Video-video yang dirilis Filipina adalah kejadian-kejadian selama dua misi pasokan terpisah kepada para nelayan di Scarborough Shoal dan sebuah garnisun kecil di Second Thomas Shoal pada akhir pekan sebelumnya.

Ada juga tabrakan antara kapal Filipina dan Tiongkok di Second Thomas Shoal, tempat sejumlah tentara Filipina ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang, dan kedua negara saling menyalahkan.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping bulan lalu di sela-sela pertemuan puncak Asia-Pasifik di San Francisco, di mana keduanya membahas sengketa wilayah maritim.

Marcos kemudian mengatakan pada sebuah forum di Hawaii bahwa Filipina tidak akan menyerahkan "satu inci persegi wilayah kami".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top