Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Merancang Ulang Diplomasi Luar Negeri

Foto : Istimewa

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berbicara di Aula Besar Rakyat di Beijing, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah kongres partai yang sangat penting pada Oktober, Wang memasuki Politbiro yang beranggotakan 24 orang, sementara empat orang lainnya di bidang kebijakan luar negeri terpilih menjadi anggota Komite Sentral partai, yaitu Qin Gang, duta besar Tiongkokuntuk AS dan menteri luar negeri yang baru diangkat; Qi Yu, ketua komite partai Kementerian Luar Negeri; LiuJianchao, Menteri Departemen Internasional Komite Sentral; dan Liu Haixing, wakil direktur kantor Komisi Keamanan Nasional partai.

Kecuali Wang yang berusia 69 tahun, empat lainnya lahir pada 1960-an. Penunjukan mereka sejalan dengan tren pengangkatan pejabat generasi muda berusia 50-an dan awal 60-an, yang kini mendominasi badan pembuat keputusan tertinggi partai.

Selain itu, kelompok yang baru terpilih ini memiliki pengalaman yang luas dalam menangani Eropa dan Asia, tidak seperti mantan menteri luar negeri kelas berat seperti mantan menteri luar negeri Yang Jiechi dan Li Zhaoxing, yang berspesialisasi dalam menangani masalah terkait AS. Ini menunjukkan potensi pergeseran fokus diplomatik dari AS.

Wang belajar bahasa Jepang dan bertanggung jawab atas divisi Asia di Kementerian Luar Negeri, sementara Liu Jianchao menjabat sebagai duta besar untuk Indonesia dan Filipina. Qin menghabiskan beberapa tahun karirnya di kedutaan Tiongkokdi Inggris sebelum bertugas selama 17 bulan sebagai kepala diplomatuntuk AS, dan Liu Haixing adalah kepala divisi Eropa Kementerian Luar Negeri setelah belajar di Prancis.

Serangan Russia terhadap Ukraina pada Februari 2022 menandai salah satu krisis geopolitik terbesar dalam beberapa dekade terakhir dan menyeret Tiongkokke dalam pusaran diplomatik, karena konflik tersebut juga membuat hubungan dekat Tiongkokdengan Russia menjadi sorotan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top