Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial

Tiongkok Memperingatkan Masalah Taiwan Semakin "Suram"

Foto : MARK SCHIEFELBEIN /AFP

Presiden Tiongkok, Xi Jinping

A   A   A   Pengaturan Font

Hubungan antara Taiwan dan Tiongkok meningkat tajam di bawah mantan Presiden KMT, Ma Ying-jeou, antara 2008 dan 2016, yang berpuncak pada pertemuan penting antara Xi dan dia di Singapura pada 2015.

KMT telah mengesampingkan friksi dengan Tiongkok dengan menerima apa yang disebut Konsensus 1992, sebuah perjanjian diam-diam bahwa hanya ada "satu Tiongkok" tanpa menentukan apakah Beijing atau Taipei adalah perwakilan yang sah.

Sebagai tanggapan, Chu mengatakan dalam sebuah surat kepada Xi bahwa kedua belah pihak harus "mencari kesamaan dan menghormati perbedaan mereka" untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Beijing telah meningkatkan tekanan militer, diplomatik dan ekonomi di Taiwan sejak Tsai Ing-wen terpilih menjadi presiden pada 2016. Dia memandang pulau itu sebagai negara berdaulat dan bukan bagian dari "satu Tiongkok".

Tahun lalu, jet militer Tiongkok membuat rekor 380 penerobosan ke zona pertahanan Taiwan, dengan beberapa analis memperingatkan bahwa ketegangan antara kedua belah pihak berada pada level tertinggi sejak pertengahan 1990-an.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top