Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Teritorial

Tiongkok Memperingatkan Masalah Taiwan Semakin "Suram"

Foto : MARK SCHIEFELBEIN /AFP

Presiden Tiongkok, Xi Jinping

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Minggu (26/9), memperingatkan bahwa hubungan antara Beijing dan Taipei sedang "suram", serta mendesak partai oposisi utama pulau itu untuk turut mendorong "penyatuan negara."

Tiongkok memandang Taiwan yang demokratis dengan pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan berjanji jika perlu dengan kekerasan, merebutnya kembali.

Xi telah menjadi pemimpin yang paling suka berperang sejak Mao Zedong, menggambarkan perebutan pulau itu sebagai "tak terelakkan". Dalam surat ucapan selamat kepada Eric Chu, pemimpin baru terpilih dari Partai Kuomintang (KMT) yang memiliki hubungan dekat dengan Beijing, Xi mengatakan Partai Komunis Tiongkok dan KMT harus berkolaborasi di bawah "dasar politik bersama".

"Di masa lalu kedua pihak kami bersikeras pada 'Konsensus 1992' dan menentang 'kemerdekaan Taiwan' untuk mempromosikan perkembangan damai dalam hubungan lintas selat," kata Xi dalam surat yang dirilis oleh KMT.

Pertemuan Penting
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top