Tiongkok Meminta Bank-bank Besar untuk Menstabilkan Pasar Obligasi Negara

BEIJING - Tiongkok baru-baru ini dilaporkan telah meminta beberapa bank terbesar di negara itu untuk membantu menstabilkan pasar obligasinya. Dikutip dari Business Insider, itu dilakukan karena nilai obligasi turun setelah investor ritel berbondong-bondong menarik dana dari produk pendapatan tetap.

Para investor tersebut beralih ke aset berisiko karena prospek pemulihan ekonomi Tiongkok semakin cerah.

"Tiongkok telah meminta beberapa bank terbesar di negara itu untuk membeli obligasi dalam upaya menstabilkan pasar utang domestik karena investor ritel menarik dana dan membantu memicu aksi jual kredit terbesar dalam tujuh tahun," bunyi laporan Bloomberg, Rabu (14/12).

"Regulator telah meminta bank untuk membeli obligasi melalui meja perdagangan milik mereka," kata laporan itu, mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui masalah tersebut.

Harga obligasi telah turun sejak awal November karena investor melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi telah memindahkan uang dari produk pendapatan tetap ke aset yang lebih berisiko. Regulator khawatir bahwa spiral penebusan dana dan penurunan harga obligasi dapat memicu ketidakstabilan keuangan.
Halaman Selanjutnya....