Tiongkok Meminta Bank-bank Besar untuk Menstabilkan Pasar Obligasi Negara

Prospek pertumbuhan untuk ekonomi terbesar kedua di dunia telah membaik dengan kota-kota Tiongkok mencabut karantina, pengujian, dan persyaratan lain yang terkait dengan pembatasan infeksi COVID-19. Perubahan telah terjadi setelah protes domestik massal pada akhir November menentang kebijakan nol-COVID negara itu diberlakukan setelah wabah dimulai pada 2019.

Laporan itu mengatakan dampak dari intervensi pasar utang telah terbatas sejauh ini, dengan obligasi yang diterbitkan oleh kendaraan pembiayaan pemerintah daerah memimpin penurunan pada hari Rabu di pasar kredit dalam negeri dan hasil pada beberapa catatan naik 10 basis poin.

Menurut perkiraan skenario ekstrem dari broker Shenwan Hongyuan Group, tekanan jual di pasar obligasi dalam negeri dapat mencapai 497 miliar yuan atau sekitar 72 miliar dolar AS dari penebusan produk kekayaan dan reksa dana obligasi pada bulan Desember.