Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Luncurkan Wahana Penjelajah Bulan Chang'e-6 pada Jumat Sore

Foto : CGTN

Chang'e-6 dijadwalkan akan diluncurkan antara pukul 17.00 dan 18.00 pada hari Jumat (3/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Wahana penjelajah Bulan, Chang'e-6, dijadwalkan akan diluncurkan antara pukul 17.00 dan 18.00 pada hari Jumat (3/5), dengan waktu peluncuran yang ditargetkan pada pukul 17.27, kata Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA).

Misi Chang'e-6 bertugas mengumpulkan dan mengembalikan sampel dari sisi jauh Bulan yang misterius, upaya pertama dalam sejarah manusia.

Roket pembawa Long March-5 Y8 diisi bahan bakar hidrogen cair dan propelan kriogenik oksigen cair, tambah CNSA.

Misi tersebut melibatkan 11 frase, menurut Lu Yuntong, anggota China Aerospace Science and Industry Corporation.

"Pertama, wahana tersebut menaiki roket pembawa Long March-5 Y8 untuk diluncurkan ke orbit, kemudian memulai perjalanannya menuju Bulan. Setelah mencapai sekitar Bulan, kami akan mengerem untuk mengirim wahana tersebut ke orbit Bulan. , di mana seluruh wahana terbang dalam orbit mengelilingi Bulan. Selama penerbangan ini, kombinasi pendarat dan ascender akan mendarat di sisi jauh Bulan," katanya.

"Setelah menyelesaikan pengambilan sampel, ascender akan lepas landas dari sisi jauh Bulan, bertemu dan berlabuh dengan kombinasi orbiter-returner, dan mentransfer sampel ke returner. Kemudian kembali ke Bumi, memasuki kembali atmosfer dalam sebuah lompatan semi-balistik, dan mendarat di lokasi pendaratan yang ditentukan negara kami di Siziwang Banner," kata Lu.

Misi Chang'e-6 akan mengikuti metode pengumpulan Chang'e-5, yaitu pengeboran sampel bawah permukaan dan pengambilan sampel permukaan, untuk mendapatkan sampel dari kedalaman berbeda, sekaligus melakukan eksplorasi ilmiah di sisi jauh Bulan.

"Cekungan Kutub Selatan-Aitken adalah salah satu dari tiga medan dan kawah tertua dan terbesar di Bulan, yang memiliki nilai penelitian ilmiah yang signifikan. Misi Chang'e-6 akan melakukan penyelidikan dan analisis di area pendaratan di sisi jauh Bulan, mengumpulkan sampel yang memungkinkan peneliti menganalisis struktur, karakteristik fisik, dan komposisi material tanah Bulan di berbagai wilayah dan usia di laboratorium," kata Hu Zhenyu, kepala tim teknik dan teknis dari lokasi peluncuran proyek misi Chang'e-6.

Hu mengatakan misi Chang'e-6 sangat penting bagi pemahaman komprehensif umat manusia tentang Bulan, memperdalam penelitian tentang asal usul dan evolusi Bulan, evolusi planet, dan asal usul Tata Surya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top