Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Tiongkok Kecam Bentrokan di Perbatasan yang Tewaskan Warganya

Foto : AFP

Pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay l Foto yang diambil beberapa hari lalu menunjukkan anggota Pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay (MDY-PDF) menuju garis depan di tengah bentrokan dengan militer Myanmar di Negara Bagian Shan bagian utara. Sekelompok pejuang pro-demokrasi Myanmar bekerja cepat menyiapkan drone untuk menyerang pangkalan militer terdekat, target terbaru dalam gelombang serangan udara yang membantu mengubah perang melawan junta.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok pada Kamis (4/1) menyatakan ketidakpuasan yang kuat karena pertempuran di negara tetangganya, Myanmar, telah menyebabkan warganya menjadi korban. Tiongkok juga mengatakan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga negaranya, setelah muncul laporan mengenai peluru artileri Myanmar yang meledak di seberang perbatasannya.

Konflik bersenjata telah berkecamuk di Negara Bagian Shan, Myanmar Utara, sejak Oktober, ketika aliansi kelompok-kelompok etnis minoritas bersenjata melancarkan ofensif terhadap junta militer.

Beberapa media Tiongkok melaporkan pada Rabu (3/1) bahwa sebuah peluru artileri dari Myanmar jatuh di seberang perbatasannya di Kota Nansan, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Peluru itu meledak dan mencederai banyak orang.

Kantor beritaAFPtidak dapat memverifikasi secara independen berbagai laporan tersebut maupun foto-foto yang menyertainya yang diposting di media sosial.

Ketika ditanya mengenai laporan itu pada pengarahan pers reguler pada Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, mengatakan bahwa Tiongkok menyatakan ketidakpuasan yang kuat karena konflik bersenjata telah menyebabkan warga Tiongkok menjadi korban, seraya menambahkan bahwa Beijing telah menyampaikan pernyataan serius kepada pihak-pihak yang terkait.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top