Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Maladewa l Beijing Ingin Amankan Kepentingannya di Maladewa

Tiongkok Halangi Intervensi India

Foto : AFP/Fred DUFOUR

Pertemuan Yameen-Xi l Presiden Maladewa, Abdulla Yameen (kanan) didampingi oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat upacara penyambutan Yameen ke Tiongkok di Balairung Agung Rakyat di Beijing pada 7 Desember lalu. Presiden Yameen disebut oposisi sebagai sosok pemimpin Maladewa yang pro-Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Kekacauan politik di Maladewa telah menyeret dua negara kuat di Asia yaitu India dan Tiongkok. Indikasi ini mempertegas persaingan pengaruh dan kekuatan antara India-Tiongkok di kawasan perairan Samudera Hindia.

NEW DELHI - Kehadiran kapal perang Angkatan Laut Tiongkok di Samudera Hindia disebut-sebut oleh narasumber diplomatik dan analis militer telah menghambat intervensi India ke Maladewa setelah presiden negara kepulauan tersebut yang pro-Tiongkok mengumumkan perpanjangan keadaan darurat beberapa waktu lalu. Hal ini diberitakan Japan Times edisi Kamis (8/3) malam.

Sebelumnya India merupakan satu-satunya negara yang paling berpengaruh terhadap Maladewa, sebuah negara kepulauan kecil yang berada 400 kilometer di sebelah selatan. Bulan lalu, pemimpin oposisi Maladewa meminta bantuan pasukan untuk melawan Presiden Abdulla Yameen dengan alasan memulihkan demokrasi.

"Tiga dekade lalu saat keadaan darurat diumumkan di Maladewa, India mengirimkan pasukan dan alutsista udara dan laut untuk menggagalkan kudeta serta mempersiapkan pasukan khusus," kata dua narasumber militer di New Delhi. "Namun Perdana Menteri Narendra Modi menahan diri untuk melakukan intervensi karena tak ingin melibatkan militer di negara asing dengan populasi 400 ribu orang itu," imbuh mereka.

Sementara itu para analis keamanan mengatakan bahwa Tiongkok telah memberi sinyal tak akan "bersikap ramah" terkait keterlibatan negara asing ke Maladewa karena Beijing telah banyak menanamkan investasi jutaan dollar lewat inisiatif Jalur Sutera Baru yang didukung oleh kehadiran AL Tiongkok di Samudera Hindia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top