Tiongkok Dukung Iran Pertahankan Haknya Terkait Sanksi Nuklir, Ada Apa Dibalik Pembelaan Beijing Terhadap teheran?
Meski, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2018 secara sepihak menarik diri dari pakta itu dan menerapkan kembali sanksi lama ditambah sanksi baru terhadap Iran.
Teheran lantas membalas tindakan Trump tersebut dengan tidak mematuhi beberapa komitmen tentang nuklir.
Berawal dari April 2021 delapan kali negosiasi sudah Iran dengan para pihak dalam JCPOA di Wina.
Pertemuan itu bertujuan untuk menghapus sanksi terhadap Iran dan pemulihan pakta nuklir.
Saat kesepakatan hampir dicapai pekan lalu, pembicaraan dihentikan karena Rusia meminta jaminan bahwa sanksi AS, yang dijatuhkan terhadapnya terkait krisis Ukraina, tidak akan mempengaruhi hubungan perdagangannya dengan Iran.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya