Tiongkok dan Russia Integrasikan Rudal Canggih Lawan AS
BERSALAMAN I R Presiden Russia, Vladimir Putin (kanan) bersalaman dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Kremlin, Moskwa, beberapa waktu lalu. Kedua pemimpin negara sepakat mengembangkan rudal canggih untuk menandingi persenjataan Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Tiongkok saat konfrontasi antara Tiongkok dan AS terus berkobar di berbagai bidang. Mulai dari penanganan awal Beijing terhadap penyebaran virus korona, hingga pelaksanaan hukum keamanan nasional di Hong Kong.
Konflik AS dan Tiongkok terbaru adalah aksi saling balas perintah penutupan konsulat mereka. Beijing memerintahkan AS untuk menutup konsulatnya di Chengdu pada Jumat sebagai balasan atas keputusan Washington untuk menutup konsulatnya di Houston.
Selama konferensi video itu, Hua dan Zakharova mengatakan negara-negara lain harus bergabung dengan upaya mereka untuk menolak disinformasi.
"Negara-negara seharusnya tidak mengadopsi standar ganda, mencampuri urusan dalam negeri orang lain atau tuduhan tanpa dasar yang sama pada sistem politik negara lain, jalur pembangunan dan pemerintahan negara berdasarkan ideologi dan prasangka politik," kata mereka, menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok. AFP/SB/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya