Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tiongkok dan AS Paling Rentan Terkena Dampak Perubahan Iklim

Foto : DW/Xinhua/dpa/picture alliance/Li Ziheng
A   A   A   Pengaturan Font

Pusat-pusat industri dan ekonomi utama di Tiongkok dan Amerika Serikat termasuk di antara wilayah-wilayah yang paling rentan di dunia akibat perubahan iklim, demikian menurut sebuah analisis komprehensif teranyar.  

PARIS - Temuan baru riset The Cross Dependency Initiative (XDI) yang dirilis Senin (20/2) menekankan adanya kebutuhan mendesak agar pengambil keputusan fokus pada langkah-langkah dekarbonisasi dan adaptasi perubahan iklim, misalnya dalam mengatasi banjir. Studi komprehensif ini menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari perubahan iklim dapat menjadi serius dan meluas.

Sembilan dari 10 wilayah yang paling berisiko berada di Tiongkok. Dua pusat perekonomian terbesar di negara tersebut, Jiangsu dan Shandong, memimpin di peringkat teratas. Setelah Tiongkok, Amerika Serikat (AS) menempati peringkat berikutnya. Florida, berada di posisi 10 dalam peringkat global paling terancam, diikuti oleh California dan Texas.

Wilayah-wilayah di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat mencakup lebih dari separuh negara bagian dan provinsinya yang masuk dalam 100 besar.

"Kami mendapatkan sinyal yang sangat kuat dari negara-negara seperti Tiongkok, dari AS dan India, kami melihat ruang mesin ekonomi global di mana ada banyak infrastruktur yang dibangun di situ," kata Karl Mallon, yang menjabat sebagai kepala ilmu pengetahuan dan inovasi XDI.

Analisis tersebut menemukan bahwa banjir di pedalaman dan pesisir menimbulkan risiko terbesar bagi infrastruktur fisik. Laporan ini juga meneliti bahaya panas ekstrem, kebakaran hutan, pergerakan tanah, angin ekstrem, dan pencairan es.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top