Tiongkok Bentuk Lembaga ”Superbody” untuk Lawan Korupsi

BEIJING - Anggota majelis Tiongkok pada Minggu (11/3) menyatakan akan membentuk lembaga superbody antikorupsi baru. Nasib lembaga antikorupsi baru ini akan ditentukan lewat voting yang digelar pada pengujung kongres nasional tahunan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Yang membedakan lembaga antikorupsi dengan yang seGhoutabelumnya yaitu memiliki kewenangan untuk menghalangi tersangka koruptor untuk berhubungan dengan pengacara.

Usulan pendirian lembaga superbody antikorupsi yang akan diberi nama Komisi Pengawas Nasional ini seiring dengan usulan dihapusnya masa jabatan presiden. Komisi ini nantinya kedudukannya selevel dengan kabinet namun lebih tinggi daripada Majelis Tinggi dan Kejaksaan Agung.

Setelah konstitusi direvisi, kepala lembaga superbody ini akan ditunjuk secara resmi oleh anggota majelis pada pekan depan. Pembentukan komisi ini merupakan jawaban Beijing atas kontroversi sistem shuanggui yang berlaku saat ini di mana lembaga antikorupsi partai yaitu Komisi Pusat Inspeksi Kedisplinan (CCDI) pernah memiliki wewenang untuk memanggil dan menahan tanpa disertai tuntutan terhadap setiap tersangka anggota PKT yang melanggar aturan dan regulasi partai.

Tersangka dilarang menemui pengacara saat ditahan dalam sistem aturan hukum ini yang dimaktubkan dalam regulasi partai namun tak termaktub dalam undang-undang hukum yang berlaku.

Rincian hukum pengawasan baru yang akan menjelaskan kerja lembaga superbody ini harus mendapat persetujuan lewat voting yang digelar 20 Maret mendatang atau hari terakhir penyelenggaraan kongres tahunan PKT.

"PKT akan mendapat dukungan legitimasi dari kampanye antikorupsi dengan didirikannya komisi ini," kata Xiao Pei, Wakil Sekretaris CCDI. "Dan tentunya akan memberi tugas antigratifikasi landasan hukum dan standardisasi," imbuh dia pada kantor berita Xinhua, Sabtu (10/3).

Selain itu Xiao Pei menambahkan bahwa pembentukkan lembaga superbody ini akan menambah kepercayaan rakyat terhadap PKT dan menegakkan landasan aturan partai.

"Jika CCDI hanya memiliki kewenangan terhadap anggota partai saja, maka lembaga superbody ini memiliki kewenangan terhadap semua lembaga di sektor publik, termasuk pada jajaran hakim-hakim dan para pengacara," demikian lapor Xinhua.

Perubahan Konstitusi

Kelebihan lainnya dari lembaga superbody ini yaitu bisa merjer dengan sejumlah pemerintahan dan departemen peradilan antigratifikasi yang ada di bawah CCDI, juga kementerian pengawasan yang berada di bawah kewenangan Dewan Negara. Kelebihan ini menuntut perubahan konstitusi yang juga mengeliminasi peran pengawasan yang tadinya dipegang wewenangnya oleh kabinet.

Keseluruhan perubahan konstitusi memang diperuntukkan bagi lembaga superbody baru ini. Ketuanya akan ditunjuk oleh Kongres Nasional Rakyat, yang nantinya akan jadi satu-satunya mengawasi komisi baru ini. Selain itu Kongres Nasional Rakyat juga akan punya kewenangan untuk memecat ketua komisi antikorupsi ini. Keketuaan komisi antikorupsi akan dibatasi untuk masa jabatan lima tahun selama dua kali.

Harian South China Morning Post memprediksi ketua CCDI yang bernama Zhao Leji akan ditunjuk untuk memimpin Komisi Pengawasan Nasional ini.

Ils/SCMP/AR-3