Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok: Aktivis Demokrasi Coba Ciptakan Revolusi

Foto : AFP

Aktivis Prodemokrasi - Benny Tai, sekarang aktivis prodemokrasi terkemuka Hong Kong yang berperan penting dalam mengorganisir pemilihan pendahuluan, saat tampil dihadapan publik beberapa hari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Tai, seorang profesor hukum, sebelumnya telah dipenjara karena keterlibatannya dalam protes damai pro-demokrasi pada 2014. Pada Selasa (14/7), surat kabar Apple Daily menerbitkan sebuah kolom oleh Tai di mana ia memuji pemilihan pendahuluan.

"Ancaman dari yang kuat, tidak menghalangi puluhan ribu warga untuk keluar dan memberikan suara," tulis dia. "Mereka tidak menyerah pada tekad untuk mengejar demokrasi dan hak pilih universal," tambah dia.

Hong Kong telah menyaksikan gelombang demonstrasi pro-demokrasi selama dekade terakhir. Namun tahun lalu kota itu dikejutkan oleh protes keras selama tujuh bulan berturut-turut.

Sebagai tanggapan dari demonstrasi itu, Beijing memberlakukan hukum keamanannya dalam upaya untuk mengakhiri semua kerusuhan. Undang-undang ini melewati legislatif Hong Kong dan isinya dirahasiakan sampai undang-undang tersebut diberlakukan pada akhir bulan lalu, namun isinya menargetkan subversi, hasutan, terorisme dan kolusi asing dengan ancaman hukuman seumur hidup di penjara. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top