Tiongkok Akan Meluncurkan Misi Terakhir Proyek Stasiun Luar Angkasa

BEIJING - Tiongkok pada pukul 23.08, Selasa (29/11), akan meluncurkan pesawat luar angkasaShenzhou-15 sebagai misi terakhir untuk menyelesaikan stasiun luar angkasanya.

Dikutip dari The Straits Times, dalam konferensi pers Senin (28/11), Badan Antariksa Berawak Tiongkok, mengatakan tiga astronot, Fei Junlong, Deng Qingming Zhang Lu akan mengawaki pesawat tersebut.

Stasiun luar angkasa akan diserahkan kepada mereka dalam waktu seminggu oleh tiga astronot yang tiba pada awal Juni.

"Selama tinggal, kru Shenzhou-15 akan menyambut kapal kargo Tianzhou-6 yang berkunjung dan menyerahkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-16, dan berencana untuk kembali ke lokasi pendaratan Dongfeng Tiongkokpada Mei tahun depan," kata juru bicara di badan antariksa itu, Ji Qiming.

"Saat ini, kombinasi stasiun luar angkasa dalam status stabil dengan semua peralatan berfungsi dengan baik, dan siap untuk pertemuan, dok, dan serah terima awak," kata Ji.

Pada April 2021, Tiongkok memulai pembangunan stasiun ruang angkasa tiga modul dengan peluncuran modul Tianhe, tempat tinggal utama para astronot.

Selanjutnya pada Juli dan November, diluncurkan dua modul laboratorium yang tersisa, Wentian dan Mengtian, tempat percobaan ilmiah akan dilakukan.

Penyelesaian stasiun luar angkasa, yang dirancang untuk jangka waktu minimal 10 tahun, akan menjadi tonggak penting dalam ambisi Beijing di orbit rendah bumi, dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional milikBadan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang akan menghentikan operasinya pada akhir dekade ini.