Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Tiongkok Akan Larang Ketua Evergrande Group Masuki Pasar Sekuritas

Foto : Sumber: IDX, Bloomberg
A   A   A   Pengaturan Font

"Selama bertahun-tahun sebelum gagal membayar utangnya, Evergrande telah memperlakukan uang yang diterimanya untuk membeli apartemen sebagai pendapatan meskipun, terkadang Evergrande tidak membangun apartemen tersebut," lapor New York Times.

Dalam pengajuan perusahaan, Hengda hanya menyalahkan Hui. Sebagai ketua Evergrande, Hui bertanggung jawab atas seluruh bisnis real estat perusahaan. "Dan menginstruksikan personel lain meningkatkan kinerja secara salah," tulis perusahaan itu.

"Dia melakukannya, dengan cara yang sangat buruk dan keadaan yang sangat serius," tambahnya.

Regulator menemukan Hengda meningkatkan pendapatannya hampir 30 miliar dollar AS pada tahun 2019 dan sebesar 48,6 miliar dollar AS pada tahun 2020. Kemudian Hengda mengumpulkan uang di pasar keuangan berdasarkan angka-angka yang dipalsukan.

Perkembangan ini merupakan pukulan lain bagi reputasi Evergrande yang sudah hancur. Pernah menjadi lambang kesuksesan dan ambisi kewirausahaan Tiongkok, Evergrande kini menjadi nama yang membuat marah pemilik properti di seluruh Tiongkok.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top