![Tinjau Ulang Impor Beras](https://koran-jakarta.com/images/article/tinjau-ulang-impor-beras-240124093350.jpg)
Tinjau Ulang Impor Beras
![Tinjau Ulang Impor Beras](https://koran-jakarta.com/images/article/tinjau-ulang-impor-beras-240124093350.jpg)
Namun, lanjut Andreas, produksi beras pada 2023 hanya turun 0,65 juta ton. Dengan demikian, ada kelebihan stok sebesar 2,65 juta ton beras. Karena itu, dia mengatakan keputusan impor beras perlu ditinjau agar tidak merugikan petani.
Terkait situasi pangan 2024, dia memperkirakan ada tren penurunan harga sejumlah bahan pangan karena adanya kenaikan produksi pangan.
Menurut dia, yang akan mempengaruhi dunia mengalami krisis pangan atau tidak adalah serealia. Serealia sempat naik relatif tinggi pada Mei 2022 bersamaan dengan perang Ukraina dan Russia. Saat perang tersebut, serealia terutama gandum melonjak sangat tinggi, tapi beberapa bulan kemudian melandai dan turun lagi.
Jaga Stok
Sementara itu, pemerintah telah mengimpor 2,5 juta ton beras pada Januari 2024 dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan cadangan beras pemerintah (CBP). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, di Temanggung, Jawa Tengah, awal pekan ini, menyampaikan impor ini dilakukan untuk mengatasi defisit beras akibat El Nino, mengingat saat ini stok beras di Bulog tinggal 1,4 juta ton.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya