Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Produksi Dalam Negeri, Menkominfo Johnny G Plate Sebut Pemerintah Tekankan Kebijakan Afirmatif

Foto : Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Menkominfo Johnny G. Plate

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut pemerintah menerapkan kebijakan afirmativ dalam meningkatkan produksi dalam negeri. Ini sejalan dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan keberpihakan pada produksi dalam negeri bukan keberpihakan kosmetik, tetapi keberpihakan yang secara sungguh-sungguh menggunakan belanja produk dalam negeri Indonesia.

"Apabila ada yang bermain-main dengan mengubah atau meng-kosmetik-kan produk-produk asing dengan diberi label atau cap produk-produk dalam negeri, maka akan diambil langkah-langkah yang tegas secara khusus kepada marketplace," kata Johnny G. Plate dalam konferensi pers hibrida 'Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022' di Bali, Jumat (25/3).

Menkominfo Johnny mengingatkan, pengelola platform digital untuk memperhatikan, memberikan peluang promosi, serta melakukan aksi nyata dan afirmatif untuk memberikan dukungan atas produk-produk dalam negeri.

"Kepada Pemerintah dan BUMN, Bapak Presiden Jokowi juga mengingatkan langkah afirmatif tidak di atas kertas saja. Namun, harus diimplementasikan dan dilaksanakan secara konkret," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut akan dimonitor per hari agar kementerian dan lembaga yang telah memberikan komitmen dapat secara sungguh-sungguh melaksanakan aksi bersama.

"Dan jika tidak, Presiden Joko Widodo mengingatkan bukan tidak mungkin untuk melakukan reshuffle," ujar Johnny.

Ia menyatakan pemerintah daerah akan juga diawasi komitmen dalam mengimplementasikan secara sungguh-sungguh dan serius.

"Jika tidak, maka langkah-langkah fiskal akan diambil untuk memastikan pemerintah daerah patuh dan taat atas komitmennya, termasuk pengendalian atas dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)," tutur Johnny.

Hal yang sama berlaku pula pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apabila direksi tidak mengambil langkah-langkah yang konkret dan memenuhi targetnya, maka review atas direksi dan board of commissioners oleh Menteri BUMN dan pemegang saham akan dilakukan secara serius.

"Ini secara serius bukan untuk mengancam, tetapi mengingatkan bahwa komitmen ini secara hirarkis nasional harus dilakukan. Mulai dari Presiden sampai kepada layer yang terdepan, dunia usaha kita," papar Johnny.

Selain Menkominfo Johnny G. Plate, konferensi pers dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Himam (mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno), serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang, Azwar Anas.(IKN/TSR)

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top