Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Hemofilia Dunia

Tingkatkan Pemahaman bagi Penyandang Hemofilia

Foto : KORAN JAKARTA/IMANTOKO
A   A   A   Pengaturan Font

Djajadiman menceritakan hemofilia ialah kelainan pembekuan darah yang bersifat diturunkan. Namun, ada juga yang timbul karena mutasi gen. Akibatnya, penyandang hemofilia itu sangat mudah mengalami pendarahan apabila terbentur ataupun terjatuh. "Bila tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan sendi sampai memicu kecacatan, bahkan jika terjadi pendarahan di kepala dapat mengancam nyawa," terangnya.

Kabar baiknya saat ini pengobatan hemofilia sudah banyak kemajuan. Tidak lagi melalui transfusi darah ketika mengalami perdarahan, melainkan sudah tersedia plasma dan obat-obatan yang lebih efektif sehingga penanganan lebih ringkas dan cepat. "Tapi masalahnya, harga obat sangat mahal. Ditambah belum semua rumah sakit serta tenaga kesehatan mampu melakukan diagnosis dengan baik," ujarnya.

Lalu pembiayaan BPJS juga tidak menanggung secara menyeluruh untuk penyakit langka ini. Bisa dibayangkan pasien hemofilia tipe B misalnya, dalam sekali penanganan membutuhkan satu vial yang harganya menyentuh 5-6 juta rupiah. "Penyandang hemophilia anak-anak itu butuh satu vial sehari. Sedangkan orang dewasa, butuh dua vial dalam sehari," terangnya.

Permasalahan penyakit ini pun akan tambah semrawut apabila ada faktor penyulit seperti inhibitor atau antibodi yang dihasilkan tubuh untuk melenyapkan benda asing. Mereka yang mengidap hemofilia biasanya membentuk sebuah 'tameng' yang menghalau obat untuk masuk sehingga faktor pembekuan darah menjadi kurang efektif.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top