Tingkatkan Kunjungan Wisman dengan Festival Perbatasan

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara berkujung ke Indonesia, Kementerian Pariwisata menggelar festival perbatasan di Kalimantan.

SANGGAU - Besarnya potensi jumlah wisatawan macanegara (wisman) yang masuk melalui perbatasan di Kalimantan tidak disia-siakan pemerintah. Untuk ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan belasan event yang diharapkan bisa menarik minat wisman berkujung ke Indonesia. Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional 2, Sapto Haryono, mengatakan di sekitar perbatasan, Malaysia memiliki sembilan daerah potensi wisatawan.

Spot tersebut, di antaranya Sabit, Sadir, Tepoi, Kujang Saung atau Pang Amu. Ada juga Mongat, Mongkos, Mapu, hingga Lubuk Nibung. Potensi mereka menyeberang ke Indonesia cukup besar. "Sepanjang 2017, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong sudah dilintasi 19.199 wisman. Pada tahun ini kami memiliki 11 event cross border.

Diharapkan dengan adanya acara tersebut dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air," kata Sapto pada acara Festival Cross Border Sanggau 2018, di Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (4/4). Lebih jauh, Sapto menjelaskan 11 event itu adalah Parade Seni dan Tradisi di Sanggau, Nyobenk Ceremony di Bengkayang, Gawai Dayak Iban di Bengkayang, Gawai Dayak di Sanggau, Granstrack Motorcross Internasional di Sambas, Irau Krayan di Nunukan, The Parade Festival di Sanggau, The Shining WI Festival di Sambas, Sape International Music Competition di Kapuas Hulu, The People's Festival di Nunukan, dan Kriang Bandong Festival di Sanggau.

Sapto mencontohkan event yang menjadi pusat perhatian pihaknya saat ini adalah Festival Cross Border Sanggau 2018 menggunakan tema "Parade Seni dan Tradisi Sanggau". Rangkaian Festival Cross Border dikolaborasikan dengan HUT ke-402 Kabupaten Sanggau. Beragam keseruan akan tersaji hingga 8 April mendatang di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Halaman Selanjutnya....