Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Manufaktur Sumbang 0,98% ke Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2023

Tingkatkan Kualitas SDM Manufaktur

Foto : Dok. BPSDMI
A   A   A   Pengaturan Font

Di sisi lain, pemerintah juga perlu terus mendorong ekonomi yang inklusif dalam artian tidak hanya investasi besar saja yang didukung, melainkan juga investasi kecil dengan kreativitas entrepreneurship. "Contohnya, manufaktur yang berbasis digital. Misalnya usaha kecil di rumah, tapi menggunakan teknologi seperti desain, pembuatan perangkat elektronik, atau desain kreatif dan lainnya," katanya.

Indonesia, lanjut Kiki, juga perlu mengidentifikasi mitra dekat produksi dan produk unggulannya. Tidak hanya itu, Indonesia juga dinilai perlu mengidentifikasi mitra dekat investasi dan produk unggulannya.

Kontributor Terbesar

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan atau manufaktur menjadi sektor penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023, yakni sebesar 0,98 persen.

"Pertumbuhan ekonomi year-on-year sebesar 5,17 persen, sebetulnya 0,98 persen dari 5,17 persen itu disumbangkan oleh manufaktur, yang kedua adalah perdagangan sebesar 0,68 persen, kemudian yang ketiga transportasi 0,63 persen, kemudian infokom 0,51 persen, dan yang lainnya 2,37 persen," kata Deputi bidang Neraca dan Analis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, dalam konferensi pers rilis BPS yang dipantau secara virtual di Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top