Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Pemerintah Harus Belajar dari Grameen Bank di Bangladesh

Program Penanggulangan Kemiskinan Belum Optimal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan belum sepenuhnya dapat mengangkat harkat dan martabat penduduk miskin.

JAKARTA - Penurunan tingkat kemiskinan seperti yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) masih diragukan, sebab masih menggunakan standar lama dalam menentukan kelompok rakyat miskin.

Peneliti Mubyarto Institute Yogyakarta, Awan Santosa, mengatakan standar tersebut semestinya bisa dikonversi menjadi standar terbaru semua dari baseline data-nya. Dengan demikian, tetap bisa diamati perubahannya.

"Perlu keberanian politik untuk menggunakan standar yang lebih tinggi, supaya setiap pemimpin paham amanah dan tanggung jawab besar yang dipikulnya sehingga tidak main-main dengan kekuasaannya," tegas Awan kepada Koran Jakarta, Senin (9/2).

Jika menggunakan standar baru, akan ada perubahan dari sisi lebih besarnya jumlah penduduk miskin dengan peningkatan garis kemiskinan ekstrem tersebut. Untuk itu, baik tingkat kemiskinan maupun pengangguran perlu ditekan dalam level persentase yang sangat rendah. "Ini salah satu tugas konstitusional utama pemerintah," katanya.

Dia menegaskan saat ini tingkat kemiskinan terbilang rendah karena standarnya menggunakan garis kemiskinan yang rendah. Ada statistik penurunan, tetapi masih belun sepadan dengan banyaknya sumber daya dan kekayaan alam yang sudah dikeruk dan anggaran negara (pusat dan daerah) yang dibelanjakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top