Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemerintah Gandeng Georgia

Foto : Agus Supriyatna

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dan Menteri Kehakiman Georgia Rati Bregadze menandatangani nota kesepahaman terkait pelayanan public di Kota Tiblisi Georgia.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Tjahjo menambahkan, PSH merupakan pusat pelayanan terpadu dan terintegrasi antara pemerintah pusat serta pemerintah daerah untuk melayani masyarakat Georgia. Saat ini Pemerintah Georgia telah membangun 26 PSH di negerinya yang menyediakan lebih dari 450 layanan, serta diakses oleh 20.000 lebih masyarakat Georgia dan warga negara asing yang menetap di sana.

"Kehadiran PSH di Georgia telah mampu meningkatkan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) atau kemudahan berusaha. Dalam ranking EoDB yang dikeluarkan oleh Bank Dunia, Georgia mampu menempati posisi 7 pada tahun 2020 dari posisi ke-16 pada tahun 2017," katanya.

Kehadiran MPP di Indonesia, lanjut Tjahjo, yang mengadopsi PSH juga diharapkan dapat meningkatkan peringkat EoDB Indonesia. Diungkapkannya juga bahwa sejak 2017, Indonesia telah memulai kerja sama dengan pemerintah Georgia untuk mengadopsi model pelayanan publik yang cepat dan terintegrasi untuk dikembangkan di Indonesia melalui konsep Mal Pelayanan Publik. "Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut," katanya.

Menteri Tjahjo juga mengungkapkan, ia selaku wakil pemerintah Indonesia, mengundang Menteri Kehakiman Georgia untuk mengunjungi Indonesia dan bisa melihat hasil kerja sama dengan Indonesia. Sementara itu, Menteri Kehakiman Georgia Rati Bregadze menyambut baik kerja sama lintas negara ini. Ia berharap bisa segera mengunjungi Indonesia untuk dapat melihat langsung hasil adopsi dari PSH di Indonesia yakni MPP.

"Kami berharap kerja sama antara kedua negara ini dapat saling menguntungkan bagi perkembangan pelayanan publik di masing-masing negara, baik bagi Georgia maupun Indonesia," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top