Tindakan Tegas, MA Tolak Kasasi Eks Anggota DPRD Kota Tanjung Balai Atas Kasus Narkoba
Terdakwa Mukmin Mulyadi ketika menjalani persidangan, di ruang Cakra IV, Pengadilan Negeri Medan.
Foto: ANTARA/Aris Rinaldi NasutionMedan - Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi diajukan oleh Mukmin Mulyadi (50), eks anggota DPRD Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, sehingga tetap divonis 15 tahun penjara atas kasus narkoba jenis ekstasi sebanyak 2.000 butir.
"Benar, permohonan kasasi terdakwa ditolak MA. Terdakwa tetap divonis 15 tahun penjara, dan denda Rp1 miliar subsider satu bulan penjara," kata JPU Kejati Sumut Maria Br Tarigan, di Medan, Senin.
Penolakan itu, lanjut dia, tertuang dalam putusan kasasi MA No. 4039K/Pid.Sus/2024 terhadap anggota DPRD Kota Tanjung Balai pergantian antarwaktu yang dilantik pada 29 Maret 2023.
Dengan penolakan permohonan kasasi ini, maka memperkuat putusan Pengadilan Tinggi (PT) Medan sebelumnya memperberat vonis Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Awalnya PN Medan menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara, namun PT Medan mengubah dan memperberat hukuman terdakwa menjadi 15 tahun," jelasnya.
Sebelumnya, vonis diberikan PN Medan lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta terdakwa Mukmin Mulyadi dihukum dengan pidana selama 17 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider satu tahun penjara.
"Karena vonis tujuh tahun penjara jauh lebih ringan dari tuntutan 17 tahun penjara, kami mengajukan banding dan terdakwa divonis 15 tahun penjara di tingkat banding," tutur Maria.
Namun, terdakwa Mukmin Mulyadi tidak menerima vonis 15 tahun yang dijatuhi oleh PT Medan itu, dan mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung pada Senin (1/4).
"Dalam amar putusannya, MA menolak permohonan kasasi dan menguatkan putusan PT Medan," ungkap dia.
Maria juga menegaskan, bahwa terdakwa Mukmin Mulyadi terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hingga kini, pihaknya belum melakukan eksekusi terhadap terdakwa karena belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung.
"Salinan putusan kasasi belum kita terima melalui PN Medan. Setelah salinan putusan diterima, kita segera melakukan eksekusi terhadap terdakwa," papar Maria.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Hidupkan Pasar Properti, Guangzhou di China Akan Pangkas Pajak Penjualan Rumah Berukuran Besar