Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timur Tengah Memanas! Tewaskan 32 Orang, Bentrok Terparah di Libya Disebut Bisa Memicu Perang Saudara

Foto : Reuters

Anggota unit bersenjata Libya, Brigade 444, mendukung Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) dan Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah, mendirikan pos pemeriksaan saat asap membumbung di latar belakang di Tripoli.

A   A   A   Pengaturan Font

GNU Dbeibah, mengatakan bentrokan terbaru di Tripoli dipicu oleh pejuang yang bersekutu dengan Bashagha yang menembaki konvoi di ibu kota sementara unit pro-Bashagha lainnya berkumpul di luar kota.

Ia menuduh Bashagha mundur dari pembicaraan untuk menyelesaikan krisis. Bentrokan itu disebutnya menjadi upaya kedua untuk mengambil alih di Tripoli sejak Mei.

Al Jazeera melaporkan Bashagha, yang didukung oleh parlemen Libya dan orang kuat militer yang berbasis di timur Khalifa Haftar, mengatakan pemerintahan GNU telah berakhir. Tapi dia sejauh ini tidak dapat menjabat di Tripoli, karena Dbeibah bersikeras dia hanya akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah terpilih.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pasukan yang bersekutu dengan Bashagha mencoba mengambil wilayah di Tripoli dari beberapa arah pada hari Sabtu, tetapi konvoi militer utamanya berbalik menuju kota pesisir Misrata sebelum mencapai ibu kota.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Richard Norland, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington "mengutuk" gelombang kekerasan, mendesak "gencatan senjata segera dan pembicaraan yang difasilitasi PBB antara pihak-pihak yang bertikai".
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top