Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timur Tengah Ikut Memanas! Israel Mengadakan Simulasi Serangan Militer Skala Besar ke Iran karena Buat Senjata Menakutkan Ini

Foto : Israel Defense Forces

Ilustrasi Pertahanan Israel

A   A   A   Pengaturan Font

Pembicaraan yang bertujuan untuk memulihkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015, yang dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, telah terhenti. Kesepakatan yang ditandatangani oleh Iran dan AS, Inggris, Rusia, Prancis, Jerman, Tiongkok, dan Uni Eropa, kesepakatan itu mengusulkan keringanan sanksi Iran dengan penghentian program nuklirnya. Namun, Mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan pada 2018, mengklaim bahwa Iran melanggar kewajibannya.

Setelah satu tahun negosiasi di Wina, RT menuturkan sebuah kesepakatan muncul di tangan pada bulan Februari. Namun, Iran menuntut jaminan dari Washington bahwa presiden AS di masa depan tidak akan menarik diri dari perjanjian baru dan meminta AS untuk menghapus Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dari daftar organisasi terorisnya. Kendasti, sejauh ini AS belum menanggapi permintaan Iran.

"Jika AS memberikan tanggapannya terhadap beberapa solusi yang diusulkan, kami dapat berada dalam posisi bahwa semua pihak kembali ke Wina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, seperti dikutip dari RT.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top