Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia Dianggap Gagal
Dianggap Gagal I Para pemain timnas Indonesia berselebrasi usai mengalahkan Malaysia di laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5). Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dalam babak adu penalti dengan skor 4-3. Tim U-23 Indonesia dianggap gagal karena tidak bisa memenuhi target mengakhiri paceklik medali emas yang telah berlangsung sejak 1991.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraJAKARTA - Meski berhasil meraih medali perunggu dengan mengalahkan Malaysia lewat adu penalti, tim U-23 Indonesia juga dianggap gagal. Sebab, tim asuhan Shin Tae-yong dibebani target mengakhiri paceklik medali emas yang telah berlangsung sejak 1991.
Secara keseluruhan capaian Indonesia dari cabang sepak bola pada ajang SEA Games adalah dua kali meraih medali emas (1987, 1991). Medali perak lima kali direbut (1979, 1997, 2011, 2013, 2019).
Sementara itu, untuk medali perunggu, dengan tambahan satu medali pada edisi kali ini, Indonesia meraihnya lima kali (1981, 1989, 1999, 2017).
PRSI Genjot
Sementara itu, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) bakal menggenjot pembinaan atlet muda. Langkah tersebut dilakukan setelah perenang muda yang dikirim ke SEA Games Vietnam mampu membuat kejutan dengan menyumbang medali emas.
"Pada SEA Games kali ini kami memberikan kesempatan kepada perenang muda berpotensi untuk unjuk kemampuan. Hasilnya luar biasa. Semoga pada SEA Games 2023 banyak perenang muda yang dikirim, sehingga regenerasi berjalan," ujar Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri.
Pada SEA Games Vietnam, dua atlet muda, Masniari Wolf (16 tahun) dan Flairene Candrea (17 tahun) sukses meraih medali emas. Prestasi ini jelas menjadi kejutan karena nama kedua atlet renang itu sebelumnya jarang muncul.
Emas yang diraih keduanya bisa menjadi pelepas dahaga bagi atlet renang putri mengingat sudah paceklik medali emas selama 11 tahun. Terakhir diraih Yessy Yosaputra yang turun di nomor 200 meter gaya punggung putri SEA Games 2011.
Tim renang Indonesia SEA Games Vietnam berkekuatan 17 atlet dan mampu menyumbangkan dua medali emas, tiga perak dan 10 perunggu. Pencapaian ini lebih baik dari SEA Games 2019 Filipina yakni satu emas, 6 perak dan 7 perunggu.
"Selain Masniari dan Flairene, banyak perenang muda akan diberi kesempatan sama. Selanjutnya kita evaluasi. Terpenting menambah kuota perenang pada event selanjutnya. Indonesia hanya kirim 17 atlet. Sedang Singapura (25) dan Thailand (23)," ujar manajer tim renang Wisnu Wardhana. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat
Berita Terkini
- Simak! Ini 7 Strategi Trading Selama Periode Konsolidasi Pasar yang Harus Diketahui
- Teman Baru untuk Kelelawar Paling Kesepian di Inggris
- Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari Dukung Swasembada Energi dan Pangan
- PT TWC terus berupaya hadirkan pengalaman berkesan bagi wisatawan
- Layanan Cek Kesehatan Gratis Diberikan 881 Puskesmas di Jateng