Timnas Gunakan Stadion Manahan

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Mana­han, Solo, sebagai markas untuk pertandingan penyisih­an grup gelaran Piala Asean (dulu Piala AFF) 2024, yang berlangsung 8 Desember hingga 5 Januari 2025.

Keputusan ini hanya berlaku untuk fase grup. Laga semifinal dan final direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Su­mardji, menjelaskan alas­an pemilihan Stadion Manahan, didasarkan pada antisipasi jumlah suporter yang diperkirakan tidak akan memenuhi kapasitas SUGBK dalam laga melawan Laos dan Filipina.

“Melawan Laos dan Filipina, animo suporter cenderung le­bih rendah. Jadi, kami memilih Stadion Manahan,” ujar Sumardji dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (27/11). Dalam babak penyisihan grup, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Skuad Garuda akan menjamu Laos pada 12 Desember dan Filipina pada 21 Desember di Stadion Manahan. Sementara itu, laga tandang akan dijalani melawan Myanmar (9 Desember) dan Vietnam (13 Desember). Jika berhasil melaju ke semifinal dan final, Timnas akan bermarkas di SUGBK.

“Apabila Timnas lolos ke babak berikutnya, laga semifinal dan final diadakan di SUGBK,” tambah Sumardji.

PSSI tidak memberikan target khusus kepada pelatih Shin Tae-yong dalam turnamen ini. Sebab sebagian besar pemain me­rupakan debutan. Meskipun demikian, performa timnas dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman menjadi sorotan dalam kompetisi ini.

Piala Asean juga menjadi momen istimewa Skuad Garuda yang akan tampil dengan ma­yoritas pemain muda U-22. Sebanyak 33 pemain telah dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan di Bali mulai 28 November hingga 5 Desember. ben/G-1