Tim-tim Motogp Siap Sambut Tahun 2025 dengan Optimisme
Brad Binder
Foto: Lillian SUWANRUMPHA / AFPJAKARTA - Balapan tahun depan diharapkan makin seru dengan persiapan yang memadai dari para peserta, termasuk kubu KTM. Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan tim akan menatap MotoGP musim 2025 dengan optimisme dan semangat baru.
Dia tetap ingin melihat gelas sebagai setengah penuh, bukan setengah kosong. “Saya merasa berada dalam posisi baik dari perspektif olahraga untuk menghadapi musim depan,” kata Beirer, dikutip antaradari laman resmi MotoGP, Selasa.
Tahun ini tidak menuai hasil yang diinginkan oleh pabrikan Austria tersebut. Berdasarkan data, tidak ada kemenangan yang dicatatkan oleh KTM di awal musim. Ini dinilai banyak orang cukup mengejutkan mengingat betapa kuatnya Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengakhiri tahun 2023.
Binder sendiri finis di P5. Pedro Acosta yang bergabung dengan tim pabrikan musim depan, finis di P6 dalam klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2024. Dia berada di belakang kuartet Ducati: Jorge Martin, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini.
“Sejujurnya, ekspektasi kami sedikit lebih tinggi, terutama untuk Brad dan Jack Miller,” ujar Beirer. Namun, tim mengalami pasang surut. KTM mengalami musim panas yang sangat sulit. Namun, setidaknya berhasil menstabilkan situasi dan memperoleh beberapa hasil lumayan.
Optimisme untuk menjadi lebih baik musim mendatang juga hadir dengan jajaran pembalap yang mewarnai KTM. Selain Binder dan Acosta di tim pabrikan, KTM juga menggaet Maverick Vinales dan Enea Bastianini di tim satelit Red Bull KTM, Tech3.
“Kami telah belajar lebih banyak tentang motor dalam beberapa pekan terakhir,” jelasnya. Selain itu, KTM juga menyegarkan tim dengan Aki Ajo yang menggantikan Francesco Guidotti sebagai manajer tim. Menurut Beirer, keputusan itu dibuat karena Ajo dinilai menjadi seseorang yang bekerja sangat dekat dengan para pembalap. Dia dapat memberi untuk dilakukan di lintasan.
“Aki mungkin salah satu yang terkuat di area ini. Dia selalu memiliki kemampuan untuk mengembangkan juara. Binder dan Acosta mengenalnya dengan sangat baik dan ingin bekerja dengannya,” tambah Beirer.
Mercedes
Sementara itu, Direktur Teknik Lintasan Mercedes Andrew Shovlin mengungkapkan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton menjaga komitmen kuat dengan tim hingga akhir musim ini. Beberapa yang dilakukan Hamilton untuk terus memberikan keyakinan kepada tim yang sudah menaunginya selama hampir 12 tahun tersebut.
Ini demi mengakhiri musim 2024 dengan kenangan-kenangan indah, sebelum hengkang ke Ferrari tahun depan. “Kami menempatkan mobil di tempat yang dibutuhkan. Kejadian di luar kendali kami membuatnya tidak terjadi, tetapi itulah hal yang membuat Hamilton unik. Itulah mengapa dia yang terbaik dari pembalap terbaik,” ungkap Shovlin.
Hal ini pun mengingatkan Shovlin saat Hamilton mengundang beberapa anggota tim untuk bergabung ke grup obrolan WhatsApp pada tahun 2021. “Menjelang empat balapan terakhir tahun 2021, saya diundang ke grup WhatsApp,” jelas Shovin.
Lewis telah memasukkan beberapa orang ke dalam grup. Tim harus memenangkan empat balapan berikutnya. “Ketika saya melihatnya, dialah yang membuat grup tersebut,” tambah Shovlin. wid/G-1