Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Polo Air Putri DKI Jakarta Raih Kemenangan Pertama

Foto : ANTARA/HO-PB PON XX Papua/HusniYamin

Melempar Bola I Pemain polo air putri DKI Jakarta Febrika Indirawati (tengah) melempar bola saat melawan DIY pada babak penyisihan Polo Air PON XX Papua di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, Kamis (23/9). DKI menang 19-3.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Polo Air Putri DKI Jakarta meraih kemenangan pertama setelah mengalahkan DI Yogyakarta 19-3 dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di Kampung Harapan, Papua, Kamis (23/9).
Pelatih Tim Polo Air Putri DKI Jakarta, Rezza Auditya Putra mengatakan bahwa timnya sempat kesulitan pada babak pertama sebelum akhirnya meraih kemenangan telak.
"Pada babak pertama kami kesulitan dalam penyerangan, beberapa kali tembakan tidak berhasil menjadi gol. Setelah babak pertama lebih percaya diri. Setelah itu cukup puas dengan hasil ini," ucap Rezza dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (24/9).
DKI Jakarta baru mendominasi pada babak kedua dan ketiga untuk menambah 10 gol. Sementara DIY baru bisa mencetak tambahan dua gol pada kuarter keempat dibanding DKI Jakarta yang menambah lima gol pada kuarter tersebut. Tim ibu kota pun menang telak dengan skor 19-3.
Para pencetak gol tim polo air putri DKI Jakarta adalah Glindra Patricia Legawa (5 gol), Febrina Indria Sari (4), Desthia Ramadhina Putri, Nurul Husnul Khatimah dan Annissa Nadhilah Utoro masing-masing meyumbang dua gol. Febby Familya Putri, Ariel Dyah Siwabessy, Febrika Indirawati, Melyn Cecilia Legawa menambah masing-masing satu gol. Sementara tiga gol DIY dicetak oleh Renza Maubanu, Nada Khansa Nabila dan Amazia Keiko Radisty.
Pada PON Papua, cabang polo air putri diikuti empat daerah, yakni juara Pra-PON Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Papua sebagai tuan rumah yang mendapat jatah wildcard. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top