Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produk Legislasi | Penanaman Nilai-nilai Pancasila Harus Diteruskan

Tim Kerja DPD Rekomendasikan Tolak RUU tentang HIP

Foto : ANTARA/HO-Humas DPD.

Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kelima dari kiri) berfoto bersama pimpinan DPD serta pimpinan Alat Kelengkapan DPD saat acara malam silaturahim di rumah dinas ketua DPD, di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (5/6).

A   A   A   Pengaturan Font

"Oleh karena itu, pada hakekatnya yang diperlukan hanyalah RUU yang mengatur secara teknis dan fraksis tupoksi dari BPIP agar kinerja badan tersebut terukur dan terarah serta sekaligus dapat dievaluasi," kata Nono.

Nono menegaskan Pancasila sudah final dengan kelima sila yang saling terkait dan berurutan untuk mewujudkan tujuan hakiki bangsa Indonesia. Yang diperlukan sekarang adalah penanaman dan sosialisasi nilai-nilai Pancasila yang sudah final tersebut.

Pancasila, tambah Nono, sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama apapun, termasuk agama Islam, sehingga Pancasila selayaknya tidak digunakan sebagai antitesa atau sintesa atas agama. Karena para pendiri bangsa ini sudah bersepakat final, bahwa negara ini bukan negara sekuler, tetapi juga bukan negara yang menganut teokrasi.

"Tetapi bangsa ini jelas berketuhanan, seperti tertulis dalam sila kesatu; Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga dulu kita memiliki harapan agar wajah bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang nasionalis relijius," tandas Nono.

Ancaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, tambah Nono, sejatinya justru datang dari dua kutub paham di dunia yang dikenal selama ini yakni liberalis-kapitalisme dan komunisme. Di mana hari ini liberalis-kapitalisme telah berakar dengan sangat kuat justru melalui sebagian produk peraturan perundangan yang lahir di era reformasi. ν mar/N-3 *


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top