Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Russia Klaim Berhasil Pukul Mundur Serangan Balasan Ukraina di Kherson

Tim IAEA Tiba di Zaporizhzhia

Foto : AFP/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE

Misi IAEA I Kepala IAEA, Rafael Grossi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat keduanya bertemu di Kyiv pada Selasa (30/8). Tim IAEA kemudian menuju  Kota Zaporizhzhia dan akan mengunjungi PLTN yang diduduki pasukan Russia untuk melakukan inspeksi keamanan nuklir.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim IAEA telah tiba di Zaporizhzhia sebelum mereka melanjutkan tugasnya untuk memeriksa kerusakan setelah terjadi baku tembak di dekat fasilitas PLTN, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana radiasi.

ZAPORIZHZHIA - Tim pemantau dari Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) pada Rabu (31/8) telah tiba di Kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan. Mereka tiba di kota ini sebelum melakukan kunjungan ke lokasi fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di Eropa yang saat ini diduduki oleh pasukan Russia.

Sebelumnya reporter dari kantor beritaAFPmelaporkan bahwa sebuah konvoi yang membawa tim berjumlah 14 orang yang dipimpin langsung oleh kepala IAEA, Rafael Grossi, telah meninggalkan Kyiv pada pagi hari.

Situasi genting di PLTN Zaporizhzhia yang berada di garis depan pertempuran antara pasukan Russia dan Ukraina telah memicu kekhawatiran global. Wilayah sekitar PLTN itu dilaporkan telah ditembaki berulang kali dalam beberapa hari terakhir, dengan Ukraina pada Rabu menuduh pasukan Russia menyerang Energodar, sebuah kota dengan populasi sebelum perang sekitar 50.000 jiwa yang berada tak jauh dari PLTN.

Kedua belah pihak pun telah berulang kali saling menyalahkan atas serangan di wilayah tersebut.

"Tentara Russia menembaki Energodar," kata Evhen Yevtushenko, kepala administrasi militer Distrik Nikopol yang terletak di tepi utara Sungai Dnipro di seberang kota dan PLTN. "Provokasi ini berbahaya," tulis Yevtushenko di media sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top