Tiga Presiden AS Hadiri Pemakaman Ethel Kennedy
Presiden Joe Biden, mantan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton menghadiri pemakaman Ethel Kennedy pada 16 Oktober 2024 di Cathedral of St. Matthew the Apostle di Washington DC.
Foto: AFP/Getty Images/Mandel NganWASHINGTON - Tiga Presiden AS Joe Biden, Barack Obama, dan Bill Clinton termasuk di antara tamu terhormat yang memberikan penghormatan pada hari Rabu (16/10) di pemakaman Ethel Kennedy, yang meninggal pada usia 96 tahun minggu lalu.
Aktivis hak asasi manusia tersebut adalah janda mantan senator AS Robert "Bobby" Kennedy, yang memiliki 11 anak dalam 18 tahun pernikahan mereka, sebelum suaminya dibunuh pada tahun 1968.
"Kita melihat bagaimana ia mengangkat perjuangan Bobby dan meninggalkan jejaknya sendiri di negara ini," kata Biden dalam pidato penghormatannya untuk sang pemimpin dan pilar keluarga Kennedy.
Obama dan Clinton juga berpidato pada upacara pemakaman yang diadakan di Katedral St Matthews di Washington, lokasi yang sama dengan upacara pemakaman kakak laki-laki Robert Kennedy, presiden John F. Kennedy tahun 1963.
Pelayat yang hadir pada hari itu termasuk selebritas seperti musisi Stevie Wonder dan Sting.
Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi juga menghadiri acara tersebut, menandai pertama kalinya ia bertemu dengan Biden sejak ia dilaporkan melobi agar Biden menarik diri dari pemilihan presiden AS tiga bulan sebelumnya.
Ethel mendirikan organisasi Hak Asasi Manusia Robert F. Kennedy setelah kematian suaminya.
Di antara 11 anaknya, Robert F. Kennedy Jr., mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 sebagai kandidat independen sebelum mengundurkan diri dan mendukung Donald Trump dari Partai Republik, yang membuat kecewa keluarganya yang dikenal sebagai penganut Demokrat.
Seperti anggota keluarga Kennedy lainnya, ketangguhan Ethel dalam menghadapi tragedi menginspirasi banyak warga Amerika.
Selain pembunuhan suaminya pada tanggal 6 Juni 1968 -- dan pembunuhan saudara iparnya pada tahun 1963 -- Ethel kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan pesawat, dan dua putranya meninggal secara tiba-tiba, satu karena overdosis dan yang lainnya dalam kecelakaan ski.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Tingkatkan PAD untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Wamendagri Bima Arya Tekankan Peran Strategis DPRD dalam Pembangunan Nasional dan Daerah
- Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka
- Ferrari Berambisi Rebut Gelar Konstruktor pada F1 2025
- Indonesia-AS Mitra Strategis dalam Memajukan Demokrasi dan Perdamaian