
Agensi ADOR Gugat NewJeans untuk CegahTeken Kontrak Independen
NewJeans
Foto: ANTARA/Instagram @newjeans_officialJAKARTA - Agensi K-pop ADOR, yang menaungi grup perempuan populer NewJeans, telah mengajukan gugatan untuk mencegah kelima anggota grup tersebut menandatangani kontrak iklan secara independen di tengah sengketa yang sedang berlangsung terkait kontrak eksklusif mereka dengan agensi.
Dikutip dari Yonhap, Rabu (15/1), ADOR mengungkapkan pada Senin (13/1) waktu setempat bahwa mereka telah mengajukan permohonan ini ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pekan lalu.
Menurut ADOR, langkah hukum ini bertujuan untuk menegaskan kembali otoritasnya sebagai agensi manajemen NewJeans, sembari menunggu proses hukum terkait validitas kontrak eksklusif grup tersebut dengan agensi.
- Baca Juga: Tips Jadi Introvert Sukses di Kantor Baru
- Baca Juga: Mahalnya Pembersihan Sampah Ruang Angkasa
Gugatan ini juga bertujuan mencegah anggota NewJeans untuk secara mandiri mengejar kontrak iklan dan aktivitas lainnya tanpa persetujuan agensi, tambah mereka.
Para anggota NewJeans mengklaim bahwa kontrak mereka telah berakhir pada 29 November waktu setempat karena ADOR diduga gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.
Namun, ADOR bersikeras bahwa kontrak tersebut masih berlaku dan telah mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi validitasnya.
Agensi tersebut juga mengklaim bahwa anggota NewJeans telah menghubungi pengiklan untuk mencoba menandatangani kontrak secara independen, meskipun sengketa hukum belum selesai.
"Keputusan ini diambil untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan," kata ADOR.
Selain itu, agensi memperingatkan dampak yang lebih luas terhadap industri hiburan jika tindakan NewJeans tidak ditangani.
“Memungkinkan pemutusan kontrak eksklusif secara sepihak dan aktivitas independen tanpa prosedur hukum dapat merusak investasi di industri hiburan dan mengguncang stabilitas sektor K-pop,” ujar ADOR dalam permohonan gugatannya. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Tangani Perubahan Iklim, KLH Indonesia-Kanada Bahas Potensi Karbon Biru
- 2 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 3 Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Menang 1-0 atas PSBS Biak
- 4 Ombudsman Perjuangkan Gaji ke-13 dan THR 663 Guru
- 5 Malaysia Akan Lakukan Penyelidikan Internal Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Tanjung Rhu
Berita Terkini
-
Kebijakan Pro Ekonomi Kerakyatan Efektif Memutar Roda Ekonomi
-
Danantara Harus Bisa Membiayai Percepatan Pensiun Dini PLTU
-
Segera Bertemu Putin, Trump Yakin Russia Ingin Akhiri Perang di Ukraina
-
EU Minta Dilibatkan Merancang Arsitektur Baru Keamanan Kawasan
-
Pejabat AS Ingatkan Ukraina Soal Imbal Balik dari Investasi AS