Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim I Maret hingga Mei 2024 Pecahkan Rekor Temperatur Global

Tiga Kota Masuk dalam Anomali Suhu Panas

Foto : ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Cuaca ekstrim l Petugas memantau pusaran siklonik melalui layar monitor di Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, Jawa Timur, Jumat (5/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta masuk daftar kota-kota besar global dengan suhu panas tidak biasa disebabkan perubahan iklim di posisi keempat dengan catatan 77 hari pada CSI level 3 atau lebih tinggi dan anomali suhu 0,9 derajat Celcius.

Dalam laporan itu dijelaskan metode CSI digunakan Climate Central untuk mengukur pengaruh lokal perubahan iklim terhadap suhu harian di seluruh dunia.

CSI level 1 berarti perubahan iklim dapat dideteksi, secara teknis, kenaikan suhu setidaknya 1,5 kali lebih mungkin terjadi, sedangkan CSI level 2 berarti kenaikan suhu setidaknya dua kali lebih mungkin terjadi.

Laporan itu juga mengemukakan periode Maret, April, dan Mei 2024 memecahkan rekor bulanan dalam catatan temperatur global. Dampak perubahan iklim akibat aktivitas manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil, terlihat secara khusus dalam bentuk panas ekstrem.

Menurut laporan itu, sebagai akibat perubahan iklim sekitar satu dari empat orang di dunia mengalami peningkatan suhu setidaknya tiga kali lipat setiap hari, selama 1 Maret hingga 31 Mei 2024. Puncaknya pada 6 April 2024, ketika 2,7 miliar orang atau satu dari tiga orang di dunia merasakan suhu tidak biasa dengan pengaruh kuat dari perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top