![Tiga Ekskavator untuk Cari 15 Korban Longsor](https://koran-jakarta.com/images/article/php_wcw_y_resized.jpg)
Tiga Ekskavator untuk Cari 15 Korban Longsor
![Tiga Ekskavator untuk Cari 15 Korban Longsor](https://koran-jakarta.com/images/article/php_wcw_y_resized.jpg)
PINDAHKAN PADI - Warga memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/1).
Budi menjelaskan untuk data 15 korban longsor masih pada tahap pendataan ulang. Namun pencarian masih berlangsung. Pencarian itu sendiri sudah dimulai sejak pagi 06.00 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hingga Jumat kemarin, dari 100 orang terdampak longsor tercatat 64 orang selamat, 18 orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan dirawat di RS Pelabuhan Ratu, serta 15 orang masih dalam pencarian. Pengungsi tinggal di rumah kerabat terdekatnya sehingga tidak memerlukan tenda pengungsi.
Sebanyak 1.054 personel terlibat dalam penanganan darurat bencana longsor di Sukabumi. Mereka berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, kementerian atau lembaga, pemda, NGO, relawan, dan masyarakat. "Mereka bukan hanya tergabung dalam tim SAR, namun juga di dapur umum, pelayanan medis, penanganan logistik dan lainnya," tukas Sutopo.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan longsor Sukabumi selama tujuh hari hingga tanggal 6 Januari 2019. Setiap hari dilakukan rapat koordinasi di posko untuk mengevaluasi dan menyusun rencana penanganan selama masa tanggap darurat. tgh/eko/Ant/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya