Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Keluarga

Tiga Anggota Keluarga Kerajaan Arab Saudi Ditangkap

Foto : AFP

keluarga kerajaan I Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud (kanan), bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman (kiri), dan Mohammed bin Nayef (tengah).

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Putra Mahkota, Mohammed bin Salman (MBS), dikabarkan memerintahkan penangkapan dan penahanan tiga anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi. Mereka yang ditangkap itu adalah adik laki-laki Raja Salman, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al Saud, mantan putra mahkota Mohammed bin Nayef (keponakan Raja Salman), dan sepupu putra mahkota Pangeran Nawaf bin Nayef.

Mereka dituduh berencana mengudeta Raja Salman dan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. Tiga anggota keluarga kerajaan ini ditangkap, Jumat (6/3) pagi. Para penjaga menggunakan masker wajah dan berpakaian serbahitam saat menangkap. Salah satu motif yang menjadi kemungkinan penahanan tiga orang anggota kerajaan itu adalah usia Raja Salman yang menginjak 84 tahun.

Meski Mohammed bin Salman diperkirakan menjadi penguasa de facto Kerajaan Arab Saudi setelah dirinya diangkat menjadi putra mahkota oleh sang ayah pada 2016, peristiwa penangkapan ini seakan-akan melahirkan praduga lain. Mohammed bin Salman sepertinya sedang berusaha mengunci penantang- penantangnya yang potensial untuk mengalahkannya dalam persaingan kekuasaan sebelum ayahnya wafat. Sejauh ini, Mohammed bin Salman sejak diangkat menjadi putra mahkota tampak sangat ambisius untuk memodernisasikan nilai-nilai konservatif Kerajaan Saudi.

Dia telah mengizinkan perempuan di Arab Saudi untuk mengemudikan mobil dan membuka kembali bioskop yang telah ditutup selama 35 tahun. Peristiwa penangkapan ini mengingatkan kita pada 2017, ketika belasan tokoh keluarga Kerajaan Saudi yang terdiri dari kementerian dan pebisnis ditahan di Hotel Ritz- Carlton, di Riyadh, setelah perintah penangkapan keluar dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Mohammed bin Nayef merupakan salah satu tokoh kontraterosime Saudi dan menjadi salah satu putra mahkota sampai 2017, sebelum Raja Salman mencabut gelar itu dan memberikan ke Mohammed bin Salman. Ahmed dikabarkan baru kembali ke Saudi setelah menjalani pengasingan di London, Inggris, akibat skandal pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Mohammed bin Salman kini menjadi pemegang kendali langsung pemerintahan Kerajaan Saudi dan kinerjanya mendapat pujian dari negaranegara barat karena menerapkan reformasi sosial. Ia menjanjikan Arab Saudi yang lebih moderat dan berusaha menarik investor internasional untuk mendukung visi besarnya mengubah ekonomi negara dari yang sebelumnya sangat bergantung pada minyak. Putra Mahkota ini juga mengaku bermimpi mewujudkan satu negara Islam moderat yang toleran pada seluruh agama dan pada dunia. n The NYT/ WSJ/AFP/eko/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top