Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 12 Feb 2022, 18:00 WIB

Tidak Perlu Repot, Inovasi yang Meringankan Petani Lembang Menyiram Tanaman dari Jauh

Foto: istimewa

Dadan Kartiwa bermula tidak menyangka akan menekuni karier sebagai seorang pelaku usaha pertanian. dirinya mengaku awalnya tidak memiliki cita-cita di bidang itu. Namun, pekerjaannya sekarang justru membawanya menuju kesuksesan.

Sampai saat ini Dadan begitu menikmati aktivitasnya sebagai pembudidaya sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dari kegiatan disitu dirinya berhasil menciptakan inovasi melalui teknologi android untuk membantu meningkatkan geliat pertanian di daerah tersebut.

"Jadi kalau misalkan orang kantoran bisa PPKM, maka petani juga di sini bisa PPKM," ujar Dadan yang sambil tertawa dan memaparkan inovasinya, dilansir dari laman YouTube Capcapung.

Awalnya Dari Melihat Peluang Pasar

Sementara itu, sebagai seorang petani sekaligus kepala kelompok usaha Agronative Farm, Dadan bersama pembudidaya lahan lain berupaya memajukan pertanian di Lembang agar bisa saling terintegrasi. Ketika itu dirinya kerap mencoba berbagai peluang, hingga menemukan kesempatan untuk menanam beberapa jenis sayur seperti tomat karena pangsa pasar serta hitungan penjualannya jelas.

Keterangannya, dengan melihat peluang apa yang akan dijual seperti tomat beef yang dirinya lakukan sekarang, akan membantu para petani yang masih bingung dalam mengembangkan usaha pertaniannya.

"Kalau di sini, memang kerap ada keluhan belum adanya harga standar yang menyebabkan kegagalan, baik ditanam, maupun di harga. Dari harga sayuran yang fluktuatif di pasaran Indonesia akhirnya kami mencari komoditi yang memiliki harga pasti (tomat ini). Sehingga hitung-hitungan matematisnya jelas," ujarnya.

Memanfaatkan Teknologi Android

Dadan menyatakan bahwa sudah mengeluarkan modal yang tidak sedikit. Hal tersebut digunakannya untuk menunjang penggunaan teknologi dalam pekerjaannya.

DIrinya mencontohkan saat ini di tempatnya menggunakan teknologi green house yang terintegrasi sistem android. Hal ini akan sangat membantu dalam memberikan suplai nutrisi termasuk penyiraman dari jarak jauh.

"Alhamdulillah untuk teknologi pertanian saat ini memang sudah masuk, tapi konsekuensinya juga harus keluar modal mahal. Dan di greenhouse ini kita sudah pakai irigasi modern, sehingga pengaliran nutrisi (termasuk menyiram) sudah otomatis bisa dikontrol melalui handphone," jelasnya lagi.

Membantu Efisiensi di Ranah Tenaga Kerja

Menurut Dadan, dengan memanfaatkan teknologi tersebut, dirinya cukup terbantu dalam hal efisiensi tenaga kerja.

Dirinya mencontohkan, untuk mengatur suhu ruangan, kendali android sudah bisa mengatur kelembapan di dalam greenhouse sesuai kebutuhan tanaman yang sedang ditanam. Sehingga teknologi tersebut akan langsung menyesuaikan kondisi udara tanpa harus dikerjakan oleh karyawan.

"Teknologi android tersebut selama ini bisa membantu ke petani di ranah efisiensi tenaga kerja dan penyaluran nutrisi. Dan pemberian nutrisi juga dari situ sudah bisa kita atur dosisnya, sesuai kebutuhan si tanaman. Nah kalau sistem pertanian konvensional kan itu masih pakai kira-kira. Jadi yang harusnya bagus, ini malah overdosis dan malah mati tanamannya" ujar Dadan.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Zulfikar Ali Husen

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.