Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tidak Mau Kalah, Kehebatan Roket Perontok Pesawat Tempur Karya Anak Bangsa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah terus konsisten mengembangkan industri alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri. Seiring dengan pemenuhan target program kekuatan pokok minimum atau minimum essential force (MEF) yang dicanangkan pemerintah sejak 2007. Program yang dieksekusi mulai pada 2010 dan terbagi dalam tiga tahap, yaitu Tahap I 2010-2014, Tahap II 2015-2019, dan Tahap III 2020-2024.

Sementara itu, kewajiban matra TNI melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk menggunakan alutsista buatan dalam negeri diatur dalam Pasal 43 Ayat (1) nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Dalam beleid tersebut tertuang bahwa pengguna wajib menggunakan alat peralatan pertahanan dan keamanan produksi dalam negeri.

Meski begitu, salah satu badan usaha milik negara (BUMN) strategis yang turut mengembangkan alutsista lokal adalah PT Dahana (persero). Dalam beberapa tahun ini, perusahaan ini mulai mengerjakan produk-produk pertahanan seperti misil roket dan peluncur roket jarak dekat/menengah.

Dahana menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Dari kolaborasi dua lembaga ini menghasilkan peluru kendali (Rudal) Merapi untuk pertahanan tempur.

Uji coba rudal produksi anak bangsa ini dilakukan di Area Weapon Range (AWR) TNI-AU, Lumajang, Jawa Timur, pada 27-28 Desember 2021. Ajang uji coba ini diberi istilah "Konser Akhir Tahun 2021", yang berfungsi untuk mengevaluasi performansi tiap-tiap subsistem rudal dalam rangka pematangan penguasaan pembuatan teknologi rudal, peningkatan kemampuan rudal, serta persiapan hasil produksi riset untuk industri. Uji coba tersebut juga melibatkan Pusat Riset Teknologi Penerbangan BRIN, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI-AD (Dislitbangad), dan Politeknik TNI-AD (Poltekad) Kodiklatad.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top