Tidak Mau Kalah, Jepang Terus Kembangkan Sistem Teknologi Hidrogen di Bidang Kemaritiman

Penyuplai teknologi maritim Jepang Yanmar Power Technology telah menguji coba sistem pengisian bahan bakar hidrogen bertenaga tinggi yang dikatakan dapat memungkinkan berlayar tiga kali lebih lama.

Dibutuhkan banyak energi untuk mengangkut kapal melalui air, itulah sebabnya industri maritim sering digambarkan sebagai salah satu batas akhir dekarbonisasi. Ukuran kapal industri yang sangat besar dan jarak yang biasanya mereka tempuh membuat kapal tersebut tidak mudah ditenagai oleh teknologi ramah lingkungan seperti baterai lithium.

Namun mengingat industri bertanggung jawab atas sekitar 2,5% dari total emisi CO2 dunia dan sekitar 90% dari semua yang dikonsumsi orang dipindahkan melalui laut, ada kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi.

Hidrogen dianggap jawabannya. Penyedia teknologi berlomba untuk membangun kapal yang menggantikan bahan bakar bunker berbasis hidrokarbon yang mencemari dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen. Yanmar Power Technology (YPT) adalah salah satunya. Pabrikan dan pemasok yang berbasis di Jepang baru-baru ini menyelesaikan apa yang dikatakan sebagai pengisian bahan bakar hidrogen bertekanan tinggi 70 MPa pertama di dunia dari sebuah kapal menggunakan perahu uji demonstrasi yang dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar hidrogen.

Tekanan pengisian bahan bakar yang lebih tinggi berarti lebih banyak bahan bakar dapat ditambahkan ke tangki untuk meningkatkan waktu jelajah kapal dan pada gilirannya meningkatkan kelayakan komersial berbagai sel bahan bakar hidrogen di laut.