Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tidak Hanya Prajurit, TNI Juga Mengerahkan Alutsista Bantu Korban Gempa di Sulbar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gempa mengguncang Majene dan Mamuju. Tidak menunggu lama, Presiden Jokowi langsung memerintahkan TNI untuk langsung bergerak membantu korban gempa. Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto langsung memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan prajurit dan alutsista ke Majene dan Mamuju.

"TNI mengirimkan sejumlah prajurit dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam rangka membantu korban bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) dini hari, dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,2," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (18/1).

Menurut Kolonel Edys, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan. Selain itu juga, ini adalah bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, diantaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Kolonel Edys pun kemudian membeberkan bentuk bantuan TNI. Saat ini, TNI telah memberangkatkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin.

Sedangkan peralatan yang sudah dikirim, di antaranya tenda lapangan sebagai posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat exavator dan mobil tangki air serta 1.500 paket sembako.

"Alutsista TNI yang dikirim yaitu kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Teluk Ende 517, Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju, 1 pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, 2 pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma," katanya.

Ikut dikerahkan juga1 pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta 1 Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja.

Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir.

"Batalyon Zeni 1 Marinir yang akan memmbantu membersihkan daerah terdampak gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, Lantamal VI Makassar sejumlah 97 personel untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan serta ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gular pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi," tuturnya.

Diungkapkannya juga jika pada hari Jumat (15/1) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus, mengantar Mensos Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menuju Kabupaten Majene, Sulbar untuk rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim.

Seperti diketahui gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar telah mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus. Kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga juga mengalami rusak berat. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top