Tidak Habis Pikir Ritual Berujung Maut, Polisi Segera Usut Kejadian di Pantai Selatan Jember yang Tewaskan 11 Orang
Polisi segera mengusut insiden tewasnya 11 orang di Pantai Selatan Jember, Jawa Timur, pada Minggu (13/2) dini hari. Dari kejadian tersebut mereka semua tewas akibat tersapu ombak saat mengikuti ritual di pinggir pantai.
Sementara itu, para korban berasal dari kelompok 'Tunggal Jati Nusantara'. Ketua kelompok tersebut seorang pria bernama Nurhasan berusia 35 tahun asal Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sulorambi, Kabupaten Jember.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyebutkan, mereka sedang menyelidiki kasus tersebut. Termasuk apakah ada unsur pidana atau tidak.
"Kalau ada indikasi pidana maka polisi akan masuk dalam tahap rangkaian penyelidikan dan penyidikan kasus ritual tersebut," ujar Hery yang dikutip dari Antara.
Hery menjelaskan, pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara bernama Hasan adalah korban selamat. Namun dirinya masih menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Arya Wiguna menyebutkan, mereka masih dalam proses mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk korban selamat dan warga di sekitar lokasi.
"Masih kami dalami kasus ritual itu. Kalau ada unsur pidananya, maka bisa dijerat Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, apalagi ada warga sekitar yang sebelumnya sudah mengingatkan agar tidak menggelar ritual di tepi laut," ujar Komang.
Selanjutnya, polisi juga akan melakukan olah TKP di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo.
Agenda sebelumnya, rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang berangkat ke Pantai Selatan berjumlah 24 orang termasuk sopir. Mereka menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF.
Sampainya tiba di Pantai Payangan, sebanyak 20 orang menggelar ritual di tepi pantai, sedangkan empat orang lainnya terdiri atas sopir, satu balita dan dua lansia berada di sekitar area parkir kendaraan pada Minggu dini hari.
Sampai pada saat ritual baru berlangsung satu jam, tiba-tiba ombak besar laut selatan menerjang Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang bergandengan tangan sambil melakukan kegiatan ritual di tepi pantai.
Perlu diketahui, Tim SAR menemukan peserta ritual sebanyak 11 orang meninggal dunia dan sembilan orang selamat. Sedangkan empat orang yang berada di area parkir selamat, sehingga total korban selamat sebanyak 13 orang.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya