Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Tian Belawati

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP
A   A   A   Pengaturan Font

Dosen UT terus kami up grade. Mereka juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Kalau katakata saya, pantang dosen UT itu gagap teknologi (gaptek). Jadi kami tak boleh gaptek, wong kampusnya sendiri memanfaatkan teknologi, maka dosennya juga harus bisa. Sekarang, seluruh dosen UT sudah S-2. Untuk S-3-nya belum semua, tapi kami terus tingkatkan sebab kami punya target. Suatu waktu targetnya bisa terpenuhi yaitu dosen S-3 itu di atas 50 persen. Akan tetapi, sekarang belum. UT juga menyediakan beasiswa, di Dikti juga banyak. Jadi, menurut saya, dari segi biaya, saya rasa tidak ada masalah.

Jumlah dosen dan tutor di UT berapa?

Jumlah dosen UT itu sedikit, hanya 633 orang. Akan tetapi, kalau bicara tutor, kami punya banyak, yaitu di atas 22.000 tutor. Semuanya tersebar di seluruh daerah Indonesia.

Menghadapi banyak kendala, apa obsesi Anda membuat UT menjadi lebih berkualitas masih berjalan lambat, bahkan tertunda?

Kalau tertunda tidak, hanya kecepatannya tidak seperti yang saya inginkan yaitu mahasiswa UT bisa belajar secara online 100 persen. Tidak bisa seperti itu karena infrastruktur IT nasional belum bisa memenuhinya. Mereka tidak punya akses ke internet. Nah, itu adalah obsesi saya yang belum seratus persen tercapai. Tapi, peningkatannya luar biasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top