The Fed Tidak Turunkan Suku Bunga Dalam Waktu Dekat
ESTHER SRI ASTUTI Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip - Pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell itu sebagai sinyal ke Bank Indonesia kalau suku bunga global tetap tinggi.
Pada Rabu, Powell mengatakan The Fed tidak perlu melihat perubahan signifikan dalam data inflasi untuk menurunkan suku bunganya. Pemerintah hanya perlu melihat perlambatan inflasi terus berlanjut. Harga-harga telah meningkat hanya pada tingkat tahunan 2 persen dalam enam bulan terakhir. "Bukannya kami mencari data yang lebih baik, hanya saja kami mencari kelanjutan dari data bagus yang telah kami peroleh," katanya.
Daya Tahan
Perubahan sikap the Fed terjadi ketika perekonomian menunjukkan daya tahan yang mengejutkan setelah serangkaian 11 kenaikan suku bunga membantu memperlambat inflasi secara drastis, yang mencapai level tertinggi dalam empat dekade pada 18 bulan lalu.
"Pertumbuhan tetap sehat, dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan 3,3 persen," kata pemerintah, pekan lalu.
The Fed sedang menilai inflasi dan perekonomian pada saat kampanye presiden yang semakin intensif, di mana sebagian besar bergantung pada persepsi pemilih terhadap pengelolaan ekonomi Presiden Joe Biden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya